SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun Oleh:
Adi
Kurniadi
Aldi
Wiga Purnama
Fitri
Rahman
Kurniawan
Reza
Emami
Kelas: SI B
Dosen Pembimbing: Alfiarini S.Kom. M.M.
STMIK Bina Nusantara JayaLubuklinggauJl. YosSudarso No 97A Kel. Jawa Kanan Kota Lubuklinggau
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kamisampaikan pada sumber dari segala ilmu pengetahuan, Sang Maha Kuasa
Allah SWT, yang telah memberikan kami nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga
dapat menyelesaikan makalah dalam bentuk yang sangat sederhana ini. Tak lupa
shawalat serta salam kami curahkan pada Baginda Besar yang telah menyebarkan
agama Islam yang sudah terbukti kebenarannya dan semakin terbukti kebenarannya
Rasulullah Muhammad SAW.Kami
menydari bahwa makalah SITEM
INFORMASI MANAJEMENT (SIM)
ini masih jauh dari tingkat kesempurnaan.
Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang dapat membangun dimasa yang akan dating. Kami juga sangat
berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami, baik dalam segi
motivasi, penulisan dan output dari penyelesaian makalah ini.Semoga
Allah SWT memberikan balasan pahala atas amal yang telah diberikan kepada kami
dan smoga bermanfaat bagi kami khususnya mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya
pada umumnya.amien.
BAB I
PENDAHULUANA
PENDAHULUANA
Latar
Belakang
Abad
20 yang lalu sering disebut abad informasi karena kenyataan bahwa informasi
sangat penting dalam kehidupan manusia, termasuk juga dalam kehidupan
bisnis.Dengan informasi manusia dapat memproleh yang telah terjadi pa
lingkungannya bahkan dari luar lingkungannya.Informasi dari berbagai unsur
perusahaan menjadi perhatian bagi para manjer perusahaan dalam pelaksanaan
transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan.
Tanpa
informasi internal maupun informasi eksternal, sulit bagi para manajer untuk
mengambil keputusan dalam perusahaan.informasi internal harus dipersiapkan
sendiri oleh berbagai para unsure perusahaan, sedangkan infoemasi eksternal
diproleh baik dari alat-alat komunikasi seperti telrpon,handpone, TV, atau dari
internet. Kemajuan
alat komunikasi pada melenium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi
dari berbagai sumber untuk berbagi kepentingan terutama dalam berbagai
pengambilan keputusan dalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan
pentingnya mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi
perusahaan.
Oleh karena itulah focus
utama dari system informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi
sebaik-baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap para setiap manajer
dalam pengambilan keputusan.System
informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan
computer hadir. Akan tetapi dengan adanya computer sebagai salah satu bentuk
revolisi dalam teknologi informasi, computer telah menakjubkan mampu memproses
data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang sekiranya
dilakukan secara manual tanpa bantuan computer memerlukan waktu berhari-hari
bahkan berminggu-minggu.
Dalam
kenyataan peran system informasi manajemen akan lebih terasa lagi
perusahaan-perushaan besar. Bagi perusahaan-perusahaan besar, kebutuhanuntuk
mengumpulkan data dan informasi secara skela besar dan dalam waktu yang cepat
lebih di rasakan kepentingannya dibanding perusahaan-perusahaan menengah
apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinya,suatu perusahaan perlu
menimbang-nimbang kepentingan penggunaan system informasi ini diantaranya
berdasarkan skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta
jaringan perusahaan dalan dunia bisnispenggunaan system informasi ini
diantaranya berdasarkan skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi
serta jaringan perusahaan dalan dunia bisnis dalam lingkungannya.
BAB II
TINJAUAN TEORI
TINJAUAN TEORI
Informasia
Konsep Dasar InformasiTerdapat beberapa
definisi, antara lain :
a) Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
b) Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang
dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian.
Sebagai contoh, informasi yang menyatakan
bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi
tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.Berikut
beberapa pengertian informasi menurut dari para ahli:
a) Menurut Gordon B. Davis : Informasi merupakan data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
mengammbil keputusan saat ini atau saat akan mendatang
b) Menurut RJ. Beishon : Informasi yaitu mencakup
issarat dan data yang diterima seorang manajer sehari-hari, apakah itu mencakup
pekerjaannya ataupun tidak
c) Menurut Davis (1992) : informasi merupakan kelompok teratur, studi
yang mewakili kuantitas tindakan, benda dan sebagainya. Data berbentuk
karakter yang dapat berupa alfabet, angka maupun simbol-simbol khusus.
d) Menurut Burch dan Stater
Dalam informasi harus memperhatikan beberapa
sifat, diantaranya :
a. Accessibility (siafatnya mudah diperoleh)
b. Accuracy (sifat luaus dan lengkapnya)
c. Comprehensivenss (ketilitian)
d. Approciativenes (kecocokan)
e. Time Lessens (ketepatan waktu)
f. Clearity (kejelasan)
g. Flexibility (keluwesan)
h. Unsuspiciouns (tidak ada prasangka)
i.
Quantifiable (dapat
dibuktikan)
j.
Conformity (dapat
diukur)
Nilai InformasiSuatu informasi
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai
efektivitasnya.
System
1.
Konsep Dasar SistemSecara sederhana sistem
dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi,
berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain. Ada dua pendekatan
yang dapat dilakukan untuk mendefinisikan sebuah sistem, yaitu :
a. Tinjauan atas dasar fasilitas ( komponen /
elemen)Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling
berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Tinjauan atas dasar aktivitas ( prosedur )Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan dan
bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.Berikut
beberapa pengertian sistem menurut dari para ahli:
1) Menurut Ludwig Von Bertalaffy : System adalah seperangkat unsure-unsur yang
terikat dalam suattu relasi diantara unsur-unsur tersebut dalam lingkungannya.
2) Menurut Gordon B. Davis : Sistem terdiri dari bagian-bagian
yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran
atau maksud.
3) Menurut John-A Becckett : Sistem adalah kumpulan system-sistem yang
berinteraksi.
4) Menurut Starer dalam Moekijat(1993) : suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan
bagian-bagian atau sub sistem yang disatukan, yang dirancang
untuk mencapai suatu tujuan.
5) Menurut Murdick (1993) : sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kegiatan atau
suatu prosedur/bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan atau
tujuan-tujuan bersama dengan mengoperasikan data atau barang pada waktu
tertentu untuk menghasilkan informasi atau energi atau barang.
6) Menurut James Havery : sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang
suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan
maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan
yang telah ditentukan.
7) Menurut John Mc Manama : sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari
fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan
organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
8) Menurut C.W. Churchman : sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan..
Sistem Informasi Manajement
Menurut Gordon B. Davis
: Sistem Informasi Manajemen adalah suatu system manusia/mesin yang
terpadu yang menyediakan informasi yang mendukung fungsi-fungsi operasi
manajemen dan pengambilan keputusan didalam organisasi.
BAB III
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
System
informasi manajemen adalah sebuah
bidang yang mulai berkambang sejak tahun 1960an. Walaupun tidak terdapat
consensus tunggal, secara umum informasi manajemen didefinisikan sebagai system
yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen,
pengambilan keputusan sebuah organisasi. Sistem informasi manajement merupakan penerapan sistem
informasi didalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi semua yang
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajement.
Sitem Informasi Manajement dapat didefenisikan sebagai
kumpulan dari interaksi sistem-sistem infoormasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengelola data unuk menyediakan informasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajement didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. SIM
tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sitem
informasi sebgai berikut:
1.
Sistem Informasi Akuntansi, menyediakan informasi
tenttang keuangan perusahaan.
2.
Sistem Informasi Pemasaran, menyediakan informasi
mengenai penjualan, promosi, kegiatan-kegiatan pemasaran, serta penelitian
pasar.
3.
Sistem Informasi Manajement Persediaan, menyediakan
informasi mengenai persediaan dan digunakan oleh bagian gudang.
4.
Sitem Informasi Personalia, menyediakan informasi
mengenai SDM.
5.
Sistem Informasi Distribusi, menyediakan informasi
mengenai produk-produk perusahaan agar sampai kekonsumen.
6.
Sitem Informasi Pembeliaan, menyediakan informasi
mengenai pembelanjaan-pembelanjaan perusahaan.
7.
Sistem Informasi Kekayaan, menyediakan informasi mengenai
kekayaan suatu perusahaan.8.
Sistem Informasi Analisis Kredit, menyediakan informasi
tentang penggunaan kredit suatu perusahaan kepada perusahaan lain.
9.
Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan.
10.
Sistem Informasi Teknik.Sistem Informasi Manajement menurut para ahli:
I.
Menurut
Barry E.Cushing, SIM adalah :“suatu system informasi manajemen adalah kumpulan dari manusia dan
sumberdaya modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk mengasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatanmanajemen didalam kegiatan perancanaan dan
pengendalian”.(Jogiyanto,2005,14).
II.
Menurut
Frederick H.Wu SIM adalah :“system informasi manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari system yang
menyediakan informasi untuk mendukung manajemen”.(Jogiyanto,2005,24).
III.
Menurut
Gordon B.Davis dalam buku ‘kerangka dasar SIM’, SIM adalah :“system informasi manajemen adalah suatu sarapan informasi baru kapada
persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi
bagi kepentingan keorganisasian”.(Gorfon B.Davis,1985;23).Masih menurut Gordon B.Davis, dalam buku ‘Analisis
dan Desain Informasi’,SIM adalah :“system informasimanajemen merupakan suatu system yang melakukan
fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi
organisasi”.(Jogiyanto,2005,15).
IV.
Menurut
George M.Scott, dalam buku ‘Prinsip-prinsip SIM’ adalah :“system
informasi manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajemen atas dasar criteria
mutu yang telah ditetapkan”Baskerville dan Myers beragumentasi bahwa SIM sudah
saatnya menjadi sebuah disiplin ilmu secara mandiri. Dafis menawarkan konsesnsus,
bahwa setidaknya terdapat 5 aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus
bidang SIM:v Proses
Manajement, seperti perencanaan strategis, pengelolaan sistem informasi, sistem
informasi dst.v Proses
Pengembangan, seperti manajement proyek pengembangan sistem, dst.v Konsep
Pengembangan, seperti konsep sosioteknikal, konsep kualitas, dst.v Representasi,
seperti sistem basis data, pengkodean program dat.v Sitem
Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dst.Sistem Informasi Manajement yang baik adalah SIM yang
mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh, artinya SIM akan
menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta terukur yang muncul dari
informasi yang sangat bermanfaat.
B. Konsep Dasar Sistem Infomasi Manajemen
Terdapat beberapa
definisi, antara lain :
1.
Data
yang diolahmasudnya data diolah menjasi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.
Sesuatu
yang nyata atau setengah nyata.Yaitu dapat mengurangi derajat ketidakpastian
tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh informasi yang menyatakan
bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi
tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3.
Data mengatur untuk membantu memilih beberapa tindakan
saat ini atau masa depan atau tidak ada tindakan untuk memenuhi tujuan
perusahaan (pilihan disebut pengambilan keputusan bisnis)
C. Gambaran
System informasi manajemen
Digambarkan sebagai
sebuah bangunan piramida dimana terbagi sebagai berikut :
1.
Lapisan
dasar terdiri dari :
a.)
Informasi.
b.)
Penjelasan
transaksi.
c.)
Penjelasan
status.
2.
Lapisan
kedua terdiri dari :
a.
Sumber
informasi.Untuk mendukung oprasi manjemen
sehari-hari.
3.
Lapisan
ketiga terdiri dari :
a.
Sumber
daya system informasiUntuk membantu perencanaan taktis
dan pengendalian manajemen.
4.
Lapisan
puncak terdiri dari :
a.
Sumber
daya informasiUntuk mendukung perencanaan san oerumusan kebijakan
oleh tingkat manajemen.
D. System
Informasi Manajemen Mata user
Kebanyakan pemakai
system informasi manajemen berdasarkan konputrn adalah sebagai betikut :
PEMAKAI
|
PENGGUNAAN
|
Petugas
administrasi
|
Mengerjakan
transaksi, mengolah data dan menjawab pertanyaan.
|
Manajertingkat
bawah
|
Mendapatkan
data operasi, membantu perencanaan, penjualan, mengetahui situasi yang tak
terkendali dan mengambil keputusan.
|
Staf
ahli
|
Informasi
untuk analisis. Membantu dalam analisis, perencanaan dan pelaporan.
|
Manajemen
|
Laporan
tetap.
Permintaan
informasi khusus.
Analisis
khusus.
Laporan
khusus.
Membantu
dalam mengenali persoalan dan peluang.
Membantu
dalam analisis pengambilan keputusan
|
E. Pokok-pokok
Sistem Informasi Manajemen
Seluruh system
informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut :
1.
Perangkat
keras computer.
2.
Perangkat
lunak.
3.
Data
base.Data yang tersimpan didalam media penyimpanan computer.
4.
Prosedur.
5.
Petugas
pengoprasian.
F. Keunggulan
dan Kelemahan SIM
1. Keunggulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) yaitu :
a)
Meningkatkan
efesiensi opersional.Efesiensi operasional membuat
perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya. Dengan menanam
investasi pada teknologi system informasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki
indistri tersebut dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan
teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar.
b)
Memperkenalkan
inovasi dalam bisnis.Penggunaan ATM dalam perbankan
merupakan contoh baik dari inovasi teknologi system informasi.Dengan adamya
ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing
mereka yang berlangsung beberapa tahun.
c)
Membangun
sumber-sumber informasi strategis.Teknologi system informasi
mampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga
mendapatkan kesempatan dalam keuntingan strategis.System informasi memungkinkan
perusahaan untuk membuat basis informasi strategis yang dapat menyediakan
informasi untuk mendukung strategis bersaing perusahaan.
2. Kelemahan
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Uraian di atas adalah segelintir
dari keunggulan dari SIM, akan tetapi SIM tersebut juga memberikan kelemahan
walaupun sedikit. Seperti :
a)
Dapat
member dampak bagi lingkunganPengangguran tennaga
kerja,sehingga dapat menambah angka pengangguran.
b)
Membuat
ketergantunganAdanya SIM membuat ketergantungan
manusia terhadap SIM tersebut sehingga mengesampingakan rasonalitas manusia itu
sendiri.
G. Fungsi, Tugas,
Manfaat, dan Tujuan Sistem
Informasi Manajemen
1.
Fungsi
Sistem Informasi Manajemen memiliki dua fungsi. Fungsi
pertama adalah fungsi pengumpulan data internal maupun eksternal perusahaan
secara sistematik yang secra periodic mengalami penyesuaian, seperti data-data
penjualan perusahaan secara periodic, barang-barang inventori, biaya
harga, jumlah dan trend produksi, serta jumlah tenaga kerja didalam
perusahaan.Data-data eksternal seperti perilaku perusahaan
pesaing, tren pasar, tren demografi termasuk didalamnya perilaku konsumen,
hukum-hukum atau undang-undang yang diberlakukan dalam dunia bisnis, setra
misalnya perubahan terjadi pada perusahaan penyuplai barang dan transportasi.
Fungsi
kedua adalah pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi
para pengambil keputusaan manajemenen.Data-data yang telah dikumpul kemudian diklasifikasikan,
diolah, dan dianlaisis atas dasar fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan kepentingan
perusahaan.Hasil dari kedua fungsi terseut kemudian disajikan dalam
suatu bentuk laporan yang membuat informasi-infomasi penting yang yang
dibutuhkan perusahaan, terutamanya bagi pengambil keputusan dan manajemen
perusahaan.
2.
Tugas
Selain dari fungsi
utamanya Sistem Informasi Manajamen juga mempunyai tugas lain yang penting.
Adapun tugas SIM sebagai berikut :
a. Pengelolaan
Transaksi
b. Perencanaan
Operasional
c. Perencanaa
Teknis
d. Perencanaan
Stategis
Pada kegiatan pertama
SIM akan menyajikan informasi untuk fyungsi pengelolaan transaksi, penjelasan
status dan lain sebagainya. Pada kegiatan berikutnya Sistem Informasi Manajemen
akan menyajikan informasi-informasi juga mendukung kegiatan operasional perusahaan
sehari-hari. Selanjutnya Sistem Informasi Manajemen akan menyajikan informasi
unttuk perencanaan takn\tis dan mengambilan keputusan untuk pengendalian
opersioanla perusahaan. Pada akhirnya Sistem Informasi Manajemen akan berguna
untuk perencanaan startegis dan kebijakan dalam pengambilan keputusan bagi
manajemen puncak.
3. Tujuan
Tujuan sistem informasi manajement adalah memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit
organisasional perusahaan. SIM menyediakan Informasi bagi pemakai dalam bentuk
laporan dan output dari simulasi model matematika. Tujuan Umum Sistem Informasi
Manajement, yaitu:
1.
Menyediakan Informasi yang dipergunakan didalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajement.
2.
Menyediaka Informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevalusian, dan perbaikan berkelanjutan.
3.
Menyediakan Informasi untuk pengambilan keputusan.
4.
Menyediakan Informasi yang efektif dan efesien terkait
hal-hal yang bisa membantu percepatan tanpa meninggalkan keakuratan, sehingga
bisa meningkatkan nilai jual perusahaan dan memenangkan persaingan dipasar.
Keempat tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan
pengguna lainnya perlu memiliki akses keinformasi akuntasi manajement dan
mengetahui bagaimna cara menggunakannya.
H. Pengambilan
Keputusan
Pemilihan
solusi terbaik dengan cara. Henrry Mintzberg, seorang ahli manajemen telah
mengidentifikasikan tiga pendekatan (Raymond Mcleod & schell,2008):
1)
AnalisisEvaluasi atas pilihan-pilihan
secara sistematis, dengan memepertimbangkan konsekuensipilihan-pilihan tersebut
pada tujuan organisasi.
Contohnya pertimbangan yang dilakukan oleh para anggota
komite SIM untuk memutuskan pendekatan mana yang harus diambil mengimplementsikan
system informasi eksekutif.
2)
Penelitian
Proses pemikiran yang dilakukan
oleh seorang manajemen.
Contohnya manajer produksi yang menerapkan pengalaman
dan intuisi mengevaluasi gambar pabrik baru yang diusulkan dari model
matematika.
3)
Penawaran
Negosiasi antara beberapa
manajer.
Contohnya proses member dan menerima yang brlangsung antara para
anggota eksekutifmengenai pasar yang mana yang harus di masuki selanjutnya.
I. Sistem Informasi Manajement Berdasarkan Kegiatan Manajement
Berdasarkan
kegiatan manajement sistem informasi manajement terdiri dari:
Sitem Informasi Berdasarkan Pengendalian Oprasional
adalah proses pemantapan agar kegiatan oprasional dilaksanak secara efektif dan
efesien. Pengendalian Oprasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang
sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
Sitem Informasi Untuk Pengendalian Manjement, diperlukan
oleh manajement dapartement untuk mengukur pekerja, memutuskan tindakan
pengendalian, merumuskan aturna keputusan baru untuk diterapkan personalia
oprasional dan mengalokiasikan sumber daya.
Sistem Informasi Perencanaan Strategis, tujuan
perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu strategi
akan mapu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategi
cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.Sistem Informasi Manajement Berdasarkan Fungsi
Organisasi.
J. Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen
Bagi perusahaan-perusahaan besar, kepetingan
system informasi manajemen rasanya sudah tidak dapat diabaikan. Sistem
infomarsi menajemen dibeberapa perusahaan besar setidak-tidaknya memiliki 5
komponen, yaitu :
Ø Sistem Pemprosesan Data (Data Proscesing System)
Dimana system ini
merupakan subsistem dari SIM yang melakukan proses penyesuaian (update) atas
berbagai database yang terdapat dalam perusahaan dan menyajikannya dalam bentuk
informasi terkini sebagaimana dibutuhkan oleh manajemen perusahaan. System
pemprosesan data ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu batch
processing dan online processing.Pemprosesan data secara
batch adalah pengaupdatean database melalui pengumpalan data pada satu periode
tertentu untuk kemudian dilakukan update pada satu waktu tertentu secara
serentak. Pemprosesan data secara online adalah pendekataan yang melakukan
update terus-menerus mengikuti proses pemasukan data yang terbaru.
Ø Sistem Pelaporan Manajemen ( Management
Reporting System)
Sisitem pelaporan manajemen mengumpulkan data untuk kemudian
diproses untuk menghasilkan informasi atau laporan yang diperlukan oleh manajer
dalam menentukan perencanaan dan mengambil keputusan. Beberapa jenis pelaporan
manajemen yang sudah dikenal dan dinyatakan, sebagai berikut:
i.
Laporan Detail (Detail
Report). Laporan yang memuat informasi detail dari setiap transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan berdasarkan waktunya serta informasi detail lainnya.
ii.
Laporan Ringkas(Summary
Report). Laporan ini memuat beberapa informasi penting yang diperlukan, yaitu
pada manajemen pada level yang lebih tinggi.
iii.
Laporan Pengecualian(Exception
Report). Merupakan laporan yang menyampaikan beberapa penyimpangan atas
strandar tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
iv.
Laporan Atas
Permintaan(On Demand Report). Laporan ini dilaporkan atas dasar permintaan
saja.
Ø Sistem Pendukung Dalam Pengambilan
Keputusan(Decision Support System)
System ini secara
terprogram mampu menjawab beberapa kasus dalam perusahaan yang menyangkut
jawaban atas pertanyaan “bagamana apabila”. Decision Support System dapat
dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk
mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.Tujuan
dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
§
Membantu manajer membuat
keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
§
Mendukung penilaian manajer
bukan mencoba menggantikannya.
§
Meningkatkan efektifitas
pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Sistem Informasi
Manajemen (SIM) merupakan suatu system manusia/mesin yang terpadu yang
menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan
pengambilan keputusan di dalam organisasi.Sistem Informasi Manajemen memiliki
dua fungsi utama.yaitu fungsi pengumpulan data internal maupun eksternal dan
fungsi pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para
pengambil keputusaan manajemen.
Daftar Pustaka