Senin, 23 Maret 2015

Sistem Informasi Manajement



SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disusun Oleh:
Adi Kurniadi
Aldi Wiga Purnama
Fitri
Rahman Kurniawan
Reza Emami
Kelas: SI B
Dosen Pembimbing: Alfiarini S.Kom. M.M.
STMIK Bina Nusantara JayaLubuklinggauJl. YosSudarso No 97A Kel. Jawa Kanan Kota Lubuklinggau

KATA PENGANTAR
Puji syukur kamisampaikan pada sumber dari segala ilmu pengetahuan, Sang Maha Kuasa Allah SWT, yang telah memberikan kami nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah dalam bentuk yang sangat sederhana ini. Tak lupa shawalat serta salam kami curahkan pada Baginda Besar yang telah menyebarkan agama Islam yang sudah terbukti kebenarannya dan semakin terbukti kebenarannya Rasulullah Muhammad SAW.Kami menydari bahwa makalah SITEM INFORMASI MANAJEMENT (SIM) ini masih jauh dari tingkat kesempurnaan. 
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dimasa yang akan dating. Kami juga sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami, baik dalam segi motivasi, penulisan dan output dari penyelesaian makalah ini.Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas amal yang telah diberikan kepada kami dan smoga bermanfaat bagi kami khususnya mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya pada umumnya.amien.

BAB I
PENDAHULUANA
Latar Belakang

     Abad 20 yang lalu sering disebut abad informasi karena kenyataan bahwa informasi sangat penting dalam kehidupan manusia, termasuk juga dalam kehidupan bisnis.Dengan informasi manusia dapat memproleh yang telah terjadi pa lingkungannya bahkan dari luar lingkungannya.Informasi dari berbagai unsur perusahaan menjadi perhatian bagi para manjer perusahaan dalam pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan.
Tanpa informasi internal maupun informasi eksternal, sulit bagi para manajer untuk mengambil keputusan dalam perusahaan.informasi internal harus dipersiapkan sendiri oleh berbagai para unsure perusahaan, sedangkan infoemasi eksternal diproleh baik dari alat-alat komunikasi seperti telrpon,handpone, TV, atau dari internet. Kemajuan alat komunikasi pada melenium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi dari berbagai sumber untuk berbagi kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan keputusan dalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan.
Oleh  karena itulah focus utama dari system informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap para setiap manajer dalam pengambilan keputusan.System informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan computer hadir. Akan tetapi dengan adanya computer sebagai salah satu bentuk revolisi dalam teknologi informasi, computer telah menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang sekiranya dilakukan secara manual tanpa bantuan computer memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu. 
Dalam kenyataan peran system informasi manajemen akan lebih terasa lagi perusahaan-perushaan besar. Bagi perusahaan-perusahaan besar, kebutuhanuntuk mengumpulkan data dan informasi secara skela besar dan dalam waktu yang cepat lebih di rasakan kepentingannya dibanding perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinya,suatu perusahaan perlu menimbang-nimbang kepentingan penggunaan system informasi ini diantaranya berdasarkan skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalan dunia bisnispenggunaan system informasi ini diantaranya berdasarkan skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalan dunia bisnis dalam lingkungannya.

BAB II
 TINJAUAN TEORI      
Informasia       
Konsep Dasar InformasiTerdapat beberapa definisi, antara lain :
a)      Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti  bagi yang menerimanya.
b)      Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian
Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.Berikut beberapa pengertian informasi menurut dari para ahli:
a)      Menurut Gordon B. Davis : Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengammbil keputusan saat ini atau saat akan mendatang
b)      Menurut RJBeishon :  Informasi yaitu mencakup issarat dan data yang diterima seorang manajer sehari-hari, apakah itu mencakup pekerjaannya ataupun tidak
c)      Menurut Davis (1992) informasi merupakan kelompok teratur, studi yang mewakili kuantitas tindakan, benda dan sebagainya. Data berbentuk karakter yang dapat berupa alfabet, angka maupun simbol-simbol khusus.
d)      Menurut Burch dan Stater  
Dalam informasi harus memperhatikan beberapa sifat, diantaranya :
a.       Accessibility (siafatnya mudah diperoleh)
b.      Accuracy (sifat luaus dan lengkapnya)
c.       Comprehensivenss (ketilitian)
d.      Approciativenes (kecocokan)
e.       Time Lessens (ketepatan waktu)
f.       Clearity (kejelasan)
g.       Flexibility (keluwesan)
h.      Unsuspiciouns (tidak ada prasangka)
i.        Quantifiable (dapat dibuktikan)
j.        Conformity (dapat diukur)
Nilai InformasiSuatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.    
System
1.      Konsep Dasar SistemSecara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain.  Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendefinisikan sebuah sistem, yaitu :
a.       Tinjauan atas dasar fasilitas ( komponen / elemen)Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
b.      Tinjauan atas dasar aktivitas ( prosedur )Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.Berikut beberapa pengertian sistem menurut dari para ahli:
1)      Menurut Ludwig Von Bertalaffy : System adalah seperangkat unsure-unsur yang terikat dalam suattu relasi diantara unsur-unsur tersebut dalam lingkungannya.
2)      Menurut Gordon B. Davis :  Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
3)      Menurut John-A Becckett : Sistem adalah kumpulan system-sistem yang berinteraksi.
4)      Menurut Starer dalam Moekijat(1993) : suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau sub sistem yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
5)      Menurut Murdick (1993) : sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kegiatan atau suatu prosedur/bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan atau tujuan-tujuan bersama dengan mengoperasikan data atau barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi atau energi atau barang.
6)      Menurut James Havery : sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
7)      Menurut John Mc Manama : sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
8)      Menurut C.W. Churchman : sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan..

Sistem Informasi Manajement
Menurut Gordon B. Davis : Sistem Informasi Manajemen  adalah suatu system manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi yang mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan didalam organisasi.

BAB III
PEMBAHASAN


A.   DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


System informasi manajemen adalah sebuah bidang yang mulai berkambang sejak tahun 1960an. Walaupun tidak terdapat consensus tunggal, secara umum informasi manajemen didefinisikan sebagai system yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, pengambilan keputusan sebuah organisasi. Sistem informasi manajement merupakan penerapan sistem informasi didalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi semua yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajement.
Sitem Informasi Manajement dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem infoormasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengelola data unuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajement didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sitem informasi sebgai berikut:
1.      Sistem Informasi Akuntansi, menyediakan informasi tenttang keuangan perusahaan.
2.      Sistem Informasi Pemasaran, menyediakan informasi mengenai penjualan, promosi, kegiatan-kegiatan pemasaran, serta penelitian pasar.
3.      Sistem Informasi Manajement Persediaan, menyediakan informasi mengenai persediaan dan digunakan oleh bagian gudang.
4.      Sitem Informasi Personalia, menyediakan informasi mengenai SDM.
5.      Sistem Informasi Distribusi, menyediakan informasi mengenai produk-produk perusahaan agar sampai kekonsumen.
6.      Sitem Informasi Pembeliaan, menyediakan informasi mengenai pembelanjaan-pembelanjaan perusahaan.
7.      Sistem Informasi Kekayaan, menyediakan informasi mengenai kekayaan suatu perusahaan.8.      Sistem Informasi Analisis Kredit, menyediakan informasi tentang penggunaan kredit suatu perusahaan kepada perusahaan lain.
9.      Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan.
10.  Sistem Informasi Teknik.Sistem Informasi Manajement menurut para ahli:                                I.            Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :suatu system informasi manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumberdaya modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatanmanajemen didalam kegiatan perancanaan dan pengendalian”.(Jogiyanto,2005,14).                            
II.            Menurut Frederick H.Wu SIM adalah :system informasi manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari system yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen”.(Jogiyanto,2005,24).                           
III.            Menurut Gordon B.Davis dalam buku ‘kerangka dasar SIM’, SIM adalah :system informasi manajemen adalah suatu sarapan informasi baru kapada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian”.(Gorfon B.Davis,1985;23).Masih menurut Gordon B.Davis, dalam buku ‘Analisis dan Desain Informasi’,SIM adalah :system informasimanajemen merupakan suatu system yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi”.(Jogiyanto,2005,15).                          
IV.            Menurut George M.Scott, dalam buku ‘Prinsip-prinsip SIM’ adalah :“system informasi manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajemen atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan”Baskerville dan Myers beragumentasi bahwa SIM sudah saatnya menjadi sebuah disiplin ilmu secara mandiri. Dafis menawarkan konsesnsus, bahwa setidaknya terdapat 5 aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM:v  Proses Manajement, seperti perencanaan strategis, pengelolaan sistem informasi, sistem informasi dst.v  Proses Pengembangan, seperti manajement proyek pengembangan sistem, dst.v  Konsep Pengembangan, seperti konsep sosioteknikal, konsep kualitas, dst.v  Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program dat.v  Sitem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dst.Sistem Informasi Manajement yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh, artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

B.   Konsep Dasar Sistem Infomasi Manajemen
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1.      Data yang diolahmasudnya data diolah menjasi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.      Sesuatu yang nyata atau setengah nyata.Yaitu dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3.      Data mengatur untuk membantu memilih beberapa tindakan saat ini atau masa depan atau tidak ada tindakan untuk memenuhi tujuan perusahaan (pilihan disebut pengambilan keputusan bisnis)

C.   Gambaran System informasi manajemen

Digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana terbagi sebagai berikut :

1.      Lapisan dasar terdiri dari :
a.)    Informasi.
b.)    Penjelasan transaksi.
c.)    Penjelasan status.

2.      Lapisan kedua terdiri dari :
a.       Sumber informasi.Untuk mendukung oprasi manjemen sehari-hari.

3.      Lapisan ketiga terdiri dari :
a.       Sumber daya system informasiUntuk membantu perencanaan taktis dan pengendalian manajemen.

4.      Lapisan puncak terdiri dari :
a.       Sumber daya informasiUntuk mendukung perencanaan san oerumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

D.   System Informasi Manajemen Mata user
Kebanyakan pemakai system informasi manajemen berdasarkan konputrn adalah sebagai betikut :
PEMAKAI
PENGGUNAAN
Petugas administrasi
Mengerjakan transaksi, mengolah data dan menjawab pertanyaan.
Manajertingkat bawah
Mendapatkan data operasi, membantu perencanaan, penjualan, mengetahui situasi yang tak terkendali dan mengambil keputusan.
Staf ahli
Informasi untuk analisis. Membantu dalam analisis, perencanaan dan pelaporan.
Manajemen
Laporan tetap.
Permintaan informasi khusus.
Analisis khusus.
Laporan khusus.
Membantu dalam mengenali persoalan dan peluang.
Membantu dalam analisis pengambilan keputusan




E.   Pokok-pokok Sistem Informasi Manajemen

Seluruh system informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut :
1.      Perangkat keras computer.
2.      Perangkat lunak.
3.      Data base.Data yang tersimpan didalam media penyimpanan computer.
4.      Prosedur.
5.      Petugas pengoprasian.

F.    Keunggulan dan Kelemahan SIM
1.      Keunggulan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yaitu :
a)      Meningkatkan efesiensi opersional.Efesiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya. Dengan menanam investasi pada teknologi system informasi, perusahaan juga dapat menanamkan  rintangan untuk memasuki indistri tersebut dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar.
b)      Memperkenalkan inovasi dalam bisnis.Penggunaan ATM dalam perbankan merupakan contoh baik dari inovasi teknologi system informasi.Dengan adamya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
c)      Membangun sumber-sumber informasi strategis.Teknologi system informasi mampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapatkan kesempatan dalam keuntingan strategis.System informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategis bersaing perusahaan.

2.      Kelemahan Sistem Informasi Manajemen (SIM)Uraian di atas adalah segelintir dari keunggulan dari SIM, akan tetapi SIM tersebut juga memberikan kelemahan walaupun sedikit. Seperti :
a)      Dapat member dampak bagi lingkunganPengangguran tennaga kerja,sehingga dapat menambah angka pengangguran.
b)      Membuat ketergantunganAdanya SIM membuat ketergantungan manusia terhadap SIM tersebut sehingga mengesampingakan rasonalitas manusia itu sendiri.

G.  Fungsi, Tugas, Manfaat,  dan Tujuan Sistem Informasi Manajemen
1.      Fungsi
Sistem Informasi Manajemen memiliki dua fungsi. Fungsi pertama adalah fungsi pengumpulan data internal maupun eksternal perusahaan secara sistematik yang secra periodic mengalami penyesuaian, seperti data-data penjualan perusahaan secara periodic, barang-barang inventori, biaya harga,  jumlah dan trend produksi, serta jumlah tenaga kerja didalam perusahaan.Data-data eksternal seperti perilaku perusahaan pesaing, tren pasar, tren demografi termasuk didalamnya perilaku konsumen, hukum-hukum atau undang-undang yang diberlakukan dalam dunia bisnis, setra misalnya perubahan terjadi pada perusahaan penyuplai barang dan transportasi. 
Fungsi kedua adalah pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusaan manajemenen.Data-data yang telah dikumpul kemudian diklasifikasikan, diolah, dan dianlaisis atas dasar fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan kepentingan perusahaan.Hasil dari kedua fungsi terseut kemudian disajikan dalam suatu bentuk laporan yang membuat informasi-infomasi penting yang yang dibutuhkan perusahaan, terutamanya bagi pengambil keputusan dan manajemen perusahaan.

2.      Tugas
Selain dari fungsi utamanya Sistem Informasi Manajamen juga mempunyai tugas lain yang penting. Adapun tugas SIM sebagai berikut :
a.       Pengelolaan Transaksi
b.      Perencanaan Operasional
c.       Perencanaa Teknis
d.      Perencanaan Stategis
Pada kegiatan pertama SIM akan menyajikan informasi untuk fyungsi pengelolaan transaksi, penjelasan status dan lain sebagainya. Pada kegiatan berikutnya Sistem Informasi Manajemen akan menyajikan informasi-informasi juga mendukung kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Selanjutnya Sistem Informasi Manajemen akan menyajikan informasi unttuk perencanaan takn\tis dan mengambilan keputusan untuk pengendalian opersioanla perusahaan. Pada akhirnya Sistem Informasi Manajemen akan berguna untuk perencanaan startegis dan kebijakan dalam pengambilan keputusan bagi manajemen puncak.

3.      Tujuan
Tujuan sistem informasi manajement adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan. SIM menyediakan Informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari simulasi model matematika. Tujuan Umum Sistem Informasi Manajement, yaitu:
1.      Menyediakan Informasi yang dipergunakan didalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajement.
2.      Menyediaka Informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevalusian, dan perbaikan berkelanjutan.
3.      Menyediakan Informasi untuk pengambilan keputusan.
4.      Menyediakan Informasi yang efektif dan efesien terkait hal-hal yang bisa membantu percepatan tanpa meninggalkan keakuratan, sehingga bisa meningkatkan nilai jual perusahaan dan memenangkan persaingan dipasar.
Keempat tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses keinformasi akuntasi manajement dan mengetahui bagaimna cara menggunakannya.

H.  Pengambilan Keputusan
Pemilihan solusi terbaik dengan cara. Henrry Mintzberg, seorang ahli manajemen telah mengidentifikasikan tiga pendekatan (Raymond Mcleod & schell,2008):
1)      AnalisisEvaluasi atas pilihan-pilihan secara sistematis, dengan memepertimbangkan konsekuensipilihan-pilihan tersebut pada tujuan organisasi.
Contohnya pertimbangan yang dilakukan oleh para anggota komite SIM untuk memutuskan pendekatan mana yang harus diambil mengimplementsikan system informasi eksekutif.
2)      Penelitian

Proses pemikiran yang dilakukan oleh seorang manajemen. 

Contohnya manajer produksi yang menerapkan pengalaman dan intuisi mengevaluasi gambar pabrik baru yang diusulkan dari model matematika.
3)      Penawaran
Negosiasi antara beberapa manajer. 
Contohnya proses member dan menerima yang brlangsung antara para anggota eksekutifmengenai pasar yang mana yang harus di masuki selanjutnya.

I.      Sistem Informasi Manajement Berdasarkan  Kegiatan Manajement
Berdasarkan kegiatan manajement sistem informasi manajement terdiri dari:
*      Sitem Informasi Berdasarkan Pengendalian Oprasional adalah proses pemantapan agar kegiatan oprasional dilaksanak secara efektif dan efesien. Pengendalian Oprasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.

*      Sitem Informasi Untuk Pengendalian Manjement, diperlukan oleh manajement dapartement untuk mengukur pekerja, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturna keputusan baru untuk diterapkan personalia oprasional dan mengalokiasikan sumber daya.

*      Sistem Informasi Perencanaan Strategis, tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu strategi akan mapu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategi cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.Sistem Informasi Manajement Berdasarkan Fungsi Organisasi.

J.     Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen
Bagi perusahaan-perusahaan besar, kepetingan system informasi manajemen rasanya sudah tidak dapat diabaikan. Sistem infomarsi menajemen dibeberapa perusahaan besar setidak-tidaknya memiliki 5 komponen, yaitu :
Ø  Sistem Pemprosesan Data (Data Proscesing System)
Dimana system ini merupakan subsistem dari SIM yang melakukan proses penyesuaian (update) atas berbagai database yang terdapat dalam perusahaan dan menyajikannya dalam bentuk informasi terkini sebagaimana dibutuhkan oleh manajemen perusahaan. System pemprosesan data ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu batch processing dan online processing.Pemprosesan data secara batch adalah pengaupdatean database melalui pengumpalan data pada satu periode tertentu untuk kemudian dilakukan update pada satu waktu tertentu secara serentak. Pemprosesan data secara online adalah pendekataan yang melakukan update terus-menerus mengikuti proses pemasukan data yang terbaru.
Ø  Sistem Pelaporan Manajemen ( Management Reporting System)
Sisitem pelaporan manajemen mengumpulkan data untuk kemudian diproses untuk menghasilkan informasi atau laporan yang diperlukan oleh manajer dalam menentukan perencanaan dan mengambil keputusan. Beberapa jenis pelaporan manajemen yang sudah dikenal dan dinyatakan, sebagai berikut:                               
i.            Laporan Detail (Detail Report). Laporan yang memuat informasi detail dari setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan waktunya serta informasi detail lainnya.                             
ii.            Laporan Ringkas(Summary Report). Laporan ini memuat beberapa informasi penting yang diperlukan, yaitu pada manajemen pada level yang lebih tinggi.                          
iii.            Laporan Pengecualian(Exception Report). Merupakan laporan yang menyampaikan beberapa penyimpangan atas strandar tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.                          iv.            Laporan Atas Permintaan(On Demand Report). Laporan ini dilaporkan atas dasar permintaan saja.

Ø  Sistem Pendukung Dalam Pengambilan Keputusan(Decision Support System)
System ini secara terprogram mampu menjawab beberapa kasus dalam perusahaan yang menyangkut jawaban atas pertanyaan “bagamana apabila”. Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
§  Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
§  Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
§  Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.

BAB III
PENUTUPAN      
Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu system manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi.Sistem Informasi Manajemen memiliki dua fungsi utama.yaitu fungsi pengumpulan data internal maupun eksternal dan fungsi  pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusaan manajemen.


Daftar Pustaka